Cara membuat flashdisk
kebal
1. Masukkan flashdisk ke port USB pada komputer atau laptop anda.
2. Buat sebuah Folder baru didalam flashdisk Anda.
3. Beri nama folder tersebut dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda petik)
2. Buat sebuah Folder baru didalam flashdisk Anda.
3. Beri nama folder tersebut dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda petik)
4. Masuklah kedalam folder tersebut, dan buat sebuah file .txt dari notepad, simpan dengan nama anda atau yang lainnya.
5. Lalu buka Aplikasi Character Map melalui Start > All Programs > Accessories > System Tools > Character Map.
6. Pilih jenis huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode, Lucida Sans Unicode, atau jenis font yang mengandung karakter aneh lainnya.
7. Pilih beberapa karakter yang unik dan aneh, minimal 5 buah, double klik untuk memilihnya atau pilih tombol select. Setelah terpilih sekitar 5 buah tekan Ctrl+C atau klik tombol copy untuk mengambil karakter tersebut.
8. Rename file text yang dibuat tadi dengan menekan tombol F2, dan paste karakter aneh tersebut untuk mengganti nama file Notepad tersebut.
9. Nama file akan berganti menjadi karakter aneh atau berbentuk kotak-kotak.
Nama file dengan
karakter Unicode yang aneh tersebut biasanya virus akan susah untuk
mengenalinya sehingga virus akan sulit untuk mengubahnya. Selamat Mencoba
Sumber http://www.belajarpc.info/membuat-flashdisk-kebal-dari-virus.htm#ixzz1lzR6yyAa
Read more: Membuat Flashdisk Kebal dari Virus | Belajar Komputer
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
Rabbit and Bear
Once upon a time , there lived as neighbours , a bear and a rabbit . The rabbit is a good
shot .In contrary ,the bear is
always clumsy ad could not use the arrow to good advantage
.
One day , the bear called over the rabbit and asked the rabbit to take his bow and
arrows and came with bear to the other side of the hill . The rabbit was fearing to arouse the bear’s anger so he
could not refuse it . He consented and
went with the bear and shot enough buffalo to satisfy the hungry family . Indeed
he shot and killed so many that there was lots of meat left after the bear and his
family had loaded themselves and packed
all they could carry home .
The bear was very gluttonous and did not want the rabbit to
get any of the meat . The rabbit could not even taste the blood from the
butchering as the bear would throw earth
on the blood and dry it up . The poor rabbit
would have to go home hungry
after his hard day’s work .
The bear was the father of five children . The youngest child
was very kind to the rabbit . He was very hearty eater . The mother bear always
gave him an exta large piece of meat but the youngest child did not eat it . He
would take it outside with him and
pretended to play ball with the meat . He kicked toward the rabbit’s house and
when he got close to the door he would give the meat with such a great kick .
The meat would fly into the rabbit’s
house . In this way , the poor rabbit would
get his meal unknown to the papa
bear .
Kelinci dan
Beruang
Pada suatu waktu; sekali peristiwa, [di/ke]
sana [hidup/tinggal] [ketika;seperti] tetangga, seekor beruang dan seekor
kelinci. Kelinci adalah suatu [yang] ditembak baik . Di (dalam) kontroversi,
beruang selalu iklan kaku tidak bisa menggunakan panah untuk keuntungan baik .
Suatu hari, beruang
[memanggil/hubungi] (di) atas kelinci dan [minta;tanya] kelinci untuk mengambil
panah dan haluan/busur nya dan datang dengan beruang kepada sisi [menyangkut]
bukit lain . Kelinci *apakah sedang menakutkan untuk membangunkan kemarahan
beruang maka ia tidak bisa menolak itu. Ia menyetujui dan pergi dengan beruang
dan menembak kerbau liar cukup untuk mencukupi keluarga yang lapar [itu]. Tentu
saja ia menembak dan membunuh sangat banyak bahwa ada kelompok daging
meninggalkan setelah beruang dan keluarga nya yang yang telah memuat diri
mereka dan mengemasi/memenuhi semua mereka bisa yang dibawa pulang.
Suatu hari, beruang
[memanggil/hubungi] (di) atas kelinci dan [minta;tanya] kelinci untuk mengambil
panah dan haluan/busur nya dan datang dengan beruang kepada sisi [menyangkut]
bukit lain . Kelinci *apakah sedang menakutkan untuk membangunkan kemarahan
beruang maka ia tidak bisa menolak itu. Ia menyetujui dan pergi dengan beruang
dan menembak kerbau liar cukup untuk mencukupi keluarga yang lapar [itu]. Tentu
saja ia menembak dan membunuh sangat banyak bahwa ada kelompok daging
meninggalkan setelah beruang dan keluarga nya yang yang telah memuat diri
mereka dan mengemasi/memenuhi semua mereka bisa yang dibawa pulang.
Beruang adalah ayah lima anak-anak. anak Yang termuda adalah
[yang] sangat ramah tamah kelinci [itu]. Ia adalah pemakan [yang] sangat besar.
Ibu membawa selalu memberi dia suatu exta potongan daging [yang] besar tetapi
anak yang termuda tidak makan itu. Ia akan mengambil ia/nya (di) luar dengan
dia dan dinyatakan bekerja sama daging [itu]. Ia menendang ke arah rumah
kelinci dan ketika ia mendapat dekat dengan pintu [yang] ia akan memberi daging
dengan tendangan besar seperti itu. Daging akan terbang ke dalam rumah kelinci
[itu]. Dengan cara ini, kelinci yang lemah/miskin akan mendapat/kan makanan nya
tidak mengenal beruang ayah
Let’s look at Narrative Text!
Nov
19
Narative text telah menjadi salah
satu pokok bahasan penting dalam kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Untuk
itu, mari kita lihat lebih dekat tentang Narrative Text. Kita akan melihat
contoh dari Narrative Text dan nanti akan diikuti oleh penjelasan tentang Generic
Structure, Communicative Purposes dan Lexico grammar features-nya.
Tapi inget, sebagai pelajar, dalam mempelajari teks Narrative ini, maupun teks
– teks yang lain, bukan tugas kita untuk menghafalkan semua yang dijelaskan
tentang Narrative teks tersebut. Artinya, kita TIDAK HARUS hafal di luar
kepala semua yang dijelaskan di postingan ini.
Yang diharapkan dalam kurikulum
adalah bahwa kita sebagai pelajar, kita mengenal teks – teks tersebut, sehingga
kita akan memahaminya dan akhirnya kita akan dapat ?BERKOMUNIKASI? dalam
teks tersebut. Perlu diingat bahwa tujuan akhir pengajaran Bahasa Inggris
adalah memampukan siswa untuk ?BERKOMUNIKASI? bukan menghafal pengertian
– pengertian teknis. Ok, mari kita lihat salah satu contoh Narrative text.
STORY
|
GENERIC
STRUCTURE
|
Once upon a time there 40 cruel
thieves who put their stolen money and treasures in a cave. They went in the
cave by saying ?Open Sesame? to the cave entrance. A poor person, named Ali
Baba saw them while they were doing that, so he heard the opening word. After
they left, he went toward the cave and opened it. Suddenly he found a very
large quantity of money and golden treasures. He took some of it and went
back home. After that he became a rich man and his brother wanted to know how
he became rich.
|
ORIENTATION
|
Ali Baba turned into the richest
man in his village. His evil brother was really jealous of him, and wanted to
know how he could get such a lot of money. Therefore, when Ali Baba went to
the cave again to take some more money, his brother followed him. He saw
everything, and decided to go back the next day to take some money for
himself. The next morning he found a lot of money in the cave, and he wanted
to take all of them. Unfortunately, when he was busy carrying the money to
his house, the thieves came. The boss of the thieves asked him how he knew
about the cave. He told everything, but unluckily they killed him and went to
Ali Baba?s house.
|
COMPLICATION
|
After finding Ali Baba?s house,
they made a plan to kill him the following night. Some of the thieves hid in
big jars, and the boss pretended that he was a merchant who wanted to sell
the jars to Ali Baba. Ali Baba who was a kind man invited the boss of the
thief to have lunch together.
|
COMPLICATION
|
After lunch they took a rest.
Luckily, the house maid went out of the house, and found that there were
thieves inside the jars. She finally boiled hot oil and poured it into the
jars to kill all of them. The boss of the thieves was caught, and put into
prison.
|
RESOLUTION
|
Ali Baba was saved from the
danger, and he finally lived happily ever after with his maid who became his
wife shortly after.
|
REORIENTATION
|
Ok, jadi dari text Narrative diatas,
kita tahu bahwa Narrative Text mempunyai sebuah struktur tertentu. Struktur dan
fungsi masing bagian adalah sebagai berikut :
1.
Orientation: Sets the scene and introduces the participants.
(Memperkenalkan tokoh dan setting).
2.
Complication : A crisis arises (Munculnya masalah).
3.
Resolution : The crisis is resolved (Terselesainya masalah).
4.
Reorientation : Optional (Bisa ada / atau tidak ada fungsinya
menyimpulkan isi cerita )
Namun kadang, dalam Narrative text,
kita juga bisa menemukan adanya struktur yang dinamakan Evaluation yang
berfungsi untuk menilai makna dari sebuah peristiwa dalam cerita. Yang harus
kita ingat bahwa struktur yang HARUS ADA dalam Narrative hanyalah tiga STRUKTUR
yang pertama yaitu : ORIENTATION, COMPLICATION, serta RESOLUTION.
Nah, dalam konteks budaya Bahasa Inggris, NARRATIVE TEXT ini
Sumber Posted by
baharudin dan google
‘’CINDERELLA’’
Once upon a time, there was a young girl named Cinderella. She lived with her step mother and two step sisters.
The step mother and sisters were conceited and bad tempered. They treated Cinderella very badly. Her step mother made Cinderella do the hardest works in the house; such as scrubbing the floor, cleaning the pot and pan and preparing the food for the family. The two step sisters, on the other hand, did not work about the house. Their mother gave them many handsome dresses to wear.
One day, the two step sister received an invitation to the ball that the king’s son was going to give at the palace. They were excited about this and spent so much time choosing the dresses they would wear. At last, the day of the ball came, and away went the sisters to it. Cinderella could not help crying after they had left.
“Why are crying, Cinderella?” a voice asked. She looked up and saw her fairy godmother standing beside her, “because I want so much to go to the ball” said Cinderella. “Well” said the godmother,”you’ve been such a cheerful, hardworking, uncomplaining girl that I am going to see that you do go to the ball”.
Magically, the fairy godmother changed a pumpkin into a fine coach and mice into a coachman and two footmen. Her godmother tapped Cinderella’s raged dress with her wand, and it became a beautiful ball gown. Then she gave her a pair of pretty glass slippers. “Now, Cinderella”, she said; “You must leave before midnight”. Then away she drove in her beautiful coach.
Cinderella was having a wonderfully good time. She danced again and again with the king’s son. Suddenly the clock began to strike twelve, she ran toward the door as quickly as she could. In her hurry, one of her glass slipper was left behind.
A few days later, the king’ son proclaimed that he would marry the girl whose feet fitted the glass slipper. Her step sisters tried on the slipper but it was too small for them, no matter how hard they squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let Cinderella try on the slipper. She stuck out her foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Finally, she was driven to the palace. The king’s son was overjoyed to see her again. They were married and live happily ever after.
NAMA ;
KELAS :
NO :
‘’CINDERELLA’’
Pada
suatu waktu; sekali peristiwa, ada seorang anak perempuan muda nama Cinderella.
Dia menyesuaikan diri ibu langkah nya dan dua para saudari langkah.
langkah para saudari dan Ibu adalah lekas
tersinggung dan angkuh. Mereka perlakukan Cinderella [yang] dengan sangat
jelek. langkah nya Ibu buat Cinderella lakukan pekerjaan yang paling keras di
(dalam) rumah; seperti menggosok lantai, membersihkan pot dan panci dan
menyiapkan makanan untuk keluarga [itu]. Keduanya melangkah para saudari, pada
sisi lain, tidak bekerja tentang rumah [itu]. Ibu mereka memberi [mereka/nya]
banyak pakaian tampan untuk memakai.
Suatu
hari, keduanya melangkah saudari menerima suatu undangan kepada peluru/bola
[bahwa/yang] putra raja akan memberi di istana [itu]. Mereka *apakah
digairahkan sekitar ini dan yang dibelanjakan demikian banyak waktu memilih
pakaian [yang] mereka akan memakai. Pada akhirnya, hari [menyangkut]
peluru/bola datang, dan pergi pergi para saudari ke itu. Cinderella tidak bisa
membantu tangisan setelah mereka telah meninggalkan.
" Mengapa menangis, Cinderella?"
suatu suara [minta;tanya]. Dia memandang dan lihat peri /dongeng ibu permandian
nya yang berdiri di samping nya, " sebab aku ingin banyak untuk pergi
kepada peluru/bola" Cinderella yang dikatakan. " Dengan baik"
yang dikatakan godmother,"you've [yang] gembira seperti itu, hardworking,
anak perempuan tak suka mengeluh yang aku akan lihat bahwa kamu pergi kepada
peluru/bola".
Secara magis, peri
/dongeng ibu permandian meng/berubah suatu semacam labu ke dalam suatu
tikus-tikus dan pelatih bagus ke dalam suatu coachman dan dua footmen. Ibu
permandian nya menepuk pakaian [yang] diamuk Cinderella'S dengan tongkat nya,
dan [itu] menjadi suatu gaun peluru/bola indah. Kemudian dia memberi nya
sepasang sandal gelas/kaca cantik. " Sekarang, Cinderella", dia
berkata; " Kamu harus me/tinggalkan [sebelum/di depan] tengah malam".
Kemudian pergi dia [memandu/mengemudi] di (dalam) pelatih indah nya.
Cinderella adalah
mempunyai;nikmati suatu waktu [yang] baik. Dia menari berulang-ulang dengan
putra raja [itu]. [Yang] tiba-tiba jam mulai untuk membentur duabelas, dia
[berlari/ menjalankan] ke arah pintu [sebagai/ketika] dengan cepat
[sebagai/ketika] dia bisa. Di (dalam) nya cepat-cepat, salah satu dari sandal
gelas/kaca nya *apakah ditinggalkan.
Beberapa
hari kemudian, raja' putra memproklamirkan bahwa ia akan menikah anak perempuan
kaki siapa mencoba sandal gelas/kaca.
langkah nya Para saudari mencoba memakai sandal tetapi adalah [yang] [yang]
kecil untuk [mereka/nya], tak peduli bagaimana [sulit/keras] mereka menekan
jari kaki mereka ke dalam itu. Pada akhirnya, halaman raja biarkan Cinderella
mencoba memakai sandal [itu]. Dia mengeluarkan kaki nya dan halaman menyelip di
sandal terpasang. [Itu] mencoba dengan sempurna.
Akhirnya, dia *apakah dikemudikan kepada
istana [itu]. putra Raja adalah sangat gembira untuk lihat nya lagi. Mereka
*apakah dinikahi dan [tinggal/hidup] dengan gembira pernah setelah.